Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil

Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil 

Hai calon bunda! Ketahui yuk gizi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil.

Pengertian Gizi Seimbang

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung  zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.

Pengertian ibu hamil

Ibu hamil adalah seorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi (bertemunya sel telur dan sel sperma) sampai lahirnya janin/ jabang bayi. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Umur kehamilan terbagi dalam 3 trimester, yaitu :

1.      Trimester I             : Umur kehamilan 0-12 minggu

2.      Trimester II           : Umur kehamilan 13-28 minggu

3.      Trimester III          : Umur kehamilan 29-40 minggu

Gizi seimbang ibu hamil

Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil sebenernya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantiatasnya perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan memilih menu seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi (Purwita Sari, 2009).

Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu hamil haruslah memperhatikan mengenai hal ini. Gizi atau nutrisi ibu hamil kondisinya sama saja dengan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat.

Manfaat gizi seimbang ibu hamil

1.      Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin

2.      Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman

3.      Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu

4.      Mengatasi permasalahan selama kehamilan

5.      Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi

Piramida makanan ibu hamil



Gizi yang diperlukan ibu hamil

1.      Energi

Umumnya seorang ibu hamil akan bertambah berat badannya sampai 12,5 kg. tergantung dari berat badan sebelum hamil. Rata-rata ibu hamil memerlukan tambahan 300 kkal/hari. Energi bisa didapatkan dari gandum, beras merah, kacang-kacangan.

2.      Protein

Protein diperlukan sebagai zat pembangun, pembentukan darah dan sel. Protein di butuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging, dan tahu.

3.      Vitamin dan mineral

Berfungsi sebagai membantu pertumbuhan kulit, tulang, gigi, dan pembentukan jaringan tubuh janin, sumbernya berasal dari sayuran, buah-buahan, dan susu.

4.      Asam folat

Asam folat termasuk kelompok vitamin B yang bermanfaat untuk mengurangi NTD (Nueral Tubes Defects) atau kelainan susunan saraf pusat. Sangat disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil karena pembentukan susunan saraf pusat akan dimulai di awal kehamilan. Sumbernya antara lain brokoli, gandum, kacang-kacangan, jeruk stroberi, dan bayam.

5.      Zat besi

Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat mengganggu metabolisme energi sehingga dapat menurunkan kemampuan kerja organ tubuh. Yang pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan janin. Sumber makanan yang mengandung zat besi antara lain daging, hati, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

6.      Kalsium

Kalsium semakin dibutuhkan ibu hamil saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan. Pada masa inilah proses pembentukan tulang dan giginya. Kebutuhannya sekitar 1.200 mg per hari. Ada banyak sumber kalsium diantaranya telur, susu, ikan salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan.


❤TERIMA KASIH❤

Sumber:

https://id.scribd.com/doc/315538879/Makalah-Gizi-Ibu-Hamil%3Cbr%3E

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/ 

PPT GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Komunikasi Terapeutik